LAPORAN AKHIR MODUL
Membuat lampu LED hidup sesuai pada percobaan 1
1. Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana
6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin
input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset.
Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel
USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya. Setiap 14 pin digital pada arduino uno dapat digunakan
sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(),
digitalwrite(), dan digitalRead().
2. LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
Percobaan 1
1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan memvariasikan nilai baudrate pada slave, master, dan serial monitor :
Variasi 1:
Master (9600)
slave (9600)
serial monitor (9600)
Variasi 2:
Master (115200)
slave (115200)
serial monitor (115200)
Variasi ke 3:
Master (9600)
Master (115200)
serial monitor (9600)
Bagaimana output yang dihasilkan? Apakah led disetiap variasi itu hidup atau bagaimana? Jelaskan output yang dihasilkan dari setiap variasi beserta alasan dan penjelasannya dengan lengkap!
output yang dihasilkan terdapat beberapa perbedaan terutama pada variasi nomor 3 dimana terdapat perbedaan baud ratenya dimana pada layar serial monitornya tidak menampilkan angka apapun atau menampilkan tanda tanya dan pada variasi pertama dan kedua yaitu terdapat perbedaan angka yang ditampilkan pada serial monitor.
Pada variasi pertama itu muncul angka pada baud rate yaitu angka 1 jika led hidup dan angka 2 jika led mati. Pada variasi kedua yaitu kebalikan variasi pertama.
2. Apa yang terjadi jika salah satu pin Tx dari slave maupun pin Tx dari master diputus? Apakah led tetap menyala?
Rangkaian tidak berjalan dan LED mati karena pin tersebutharus terpasang dan juga berpasangan.
Listing Program
MASTER
#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(button,INPUT_PULLUP);
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
int nilai = digitalRead(button);
//ditekan
if(nilai == 0)
{
Serial.print("1");
}
else
{
Serial.print("2");
}
delay(200);
}
SLAVE
#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(led,OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
if(Serial.available()>0)
{
int data = Serial.read();
if(data=='1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
{
digitalWrite(led,HIGH); //LED menyala
}
else
{
digitalWrite(led,LOW); //LED mati
}
}
}
Komentar
Posting Komentar